Rabu, 20 April 2016

Perekonomian di era Kepemimpinan Bpk. Joko Widodo


Jokowi widodo adalah presiden ke 7 di indonesia, sebelum menjadi presiden di indonesia jokowi pernah menjabat sebagai gubernur di jakarta dan menjabat juga sebagai gubernur di kota solo  ia adalah seorang gubernur yang suka blusukan. Jokowi lahir di kota solo pada tanggal 21 juni 1961, ia berasal dari keluarga sederhana tetapi sekarang ia menjadi sosok pria yang sukses dan no 1 di indonesia. Pada tanggal 20 okober 2014 jokowi resmi dilantik sebagai presiden republik indonesia ke 7, hari yang  begitu bersejarah bagi bangsa indonesia dimana banyak masyarakat yang merayakan pengangkatannya presiden ketujuh ini.
Presiden Jokowi ini terpilih sebagai orang nomor satu di inonesia ini berasama wakilnya yaitu bapak Jusuf Kalla. 
          
         Perekonomian di era pemerintahan jokowi saat ini yaitu ,Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 mencapai angka terendah selama lima tahun terakhir. Menurut BPS, tahun 2014 pertumbuhan ekonomi sekitar 5,01 persen (dengan basis perbandingan tahun 2010). Padahal pemerintah menargetkan pertumbuhan sebesar 5,5 persen.
Perkembangan ekonomi pada era Presiden Joko Widodo di pertengahan tahun 2015 mulai kian terasa tantangannya. Banyak media yang seolah mengungkapkan kebenaran, namun ternyata hanya mengungkapkan sisi lokal yang sesungguhnya masih membutuhkan pemaparan lebih lagi dalam memberi jawaban kondisi yang tepat, mengenai perekonomian di negara yang baru menapaki usia ke-70 tahun.
          
         Pemerintahan Jokowi berharap, situasi ini bisa lebih membaik lagi tahun 2015, setelah beberapa langkah dilakukan untuk membangkitkan kembali perekonomian.Kerja keras pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun perdana masih belum membuahkan hasil maksimal. Berbagai asumsi makro ekonomi yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015 cenderung meleset
Para pengamat juga memuji beberapa langkah pemerintah, seperti pemotongan subsidi bahan bakar. Tapi Indonesia masih harus melakukan reformasi mendasar. Dan ada satu masalah besar: Praktek korupsi yang sudah meluas ke hampir seluruh institusi negara. Bahkan calon Kapolri pun, Jendral Budi Gunawan, sekarang ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka korupsi.
         
        Baru-baru ini, Presiden Jokowi memotong anggaran perjalanan dinas dan rapat pemerintah sampai 30 persen, dan menghemat sekitar Rp 16 triliun. Sebelumnya, ketika menghadiri rangkaian konferensi internasional di Cina, Myanmar dan Australia, dia hanya membawa delegasi kecil.
Presiden yang senang melakukan blusukan ini juga mendesak menteri-menterinya untuk melakukan kunjungan langsung ke daerah-daerah, dan tidak terlalu banyak duduk di kantornya.
Semua langkah ini jauh berbeda dari gaya pemerintahan sebelumnya, yang biasanya melakukan perjalanan dengan delegasi besar.