Rabu, 13 Juni 2018

Strategi mengerjakan Reading dalam toefl

toefl itp,toefl indonesia ,toefl test online
toefl itp,toefl indonesia ,toefl test online
Reading Section dalam soal TOEFL merupakan momok yang sangat menakutkan. Selain karena bacaan yang panjang-panjang, kosa kata yang digunakan juga adalah kosa kata yang mungkin sebagian besar kita jarang melihatnya. 
Pada artikel kali ini, saya akan membantu anda menguak tabir rahasia soal Reading yang dibuat oleh ETS. Sebagai seorang Trainer TOEFL, saya mempelajari selama 5 tahun seperti apa sih maunya pembuat soal TOEFL itu. 
1. Atur Waktu menjadi 5 bagian
Atur waktu setiap bacaan menjadi 10 menit setiap bacaan. Waktu yang diberikan oleh pengawas ujian adalah 55 menit sehingga waktu sepersekian detik pun sangat berharga. Ibaratnya kita di ruangan tes adalah seorang Pembalap Formula 1, sebut saja Legenda Michael Schumacher. Waktu 5 menit sisa kita gunakan untuk menjawab soal-soal yang nantinya mungkin masih kita tinggalkan maupun dapat kita gunakan untuk memperbaiki bulatan jawaban. 
2. Pilih bacaan (text) termudah
Ketika anda membuka pertama kali lembar soal Reading, terlebih dahulu lihat topik yang dibicarakan pada 5 bacaan. Pilih bacaan yang paling mudah bagi anda. Bacaan pertama biasanya lebih sulit dibandingkan bacaan terakhir.
Mengapa demikian? Karena pembuat soal TOEFL tahu bahwa kebanyakan peserta tes terpengaruh mulai dari awal. Dari pengalaman saya dan beberapa sahabat Booster yang sudah mengambil tes ITP TOEFL, terkadang kita menyesal mengerjakan secara runut dari bacaan pertama sampai kelima. 
Biasanya pada sisa menit terakhir, biasanya 5-10 menit akhir, kita baru tiba di bacaan keempat dan bacaan kelima yang terasa lebih mudah dibandingkan dengan bacaan di bagian awal. Olehnya itu, tengok secara keseluruhan, lalu putuskan bacaan mana yang paling mudah menurut anda.
3. Baca terlebih dahulu keseluruhan pertanyaan
Jika anda telah menemukan bacaan yang termudah menurut anda, atau biasanya juga terpendek, sekitar 25 baris, maka terlebih dahulu baca secara keseluruhan pertanyaan sekitar 30 detik untuk menangkap inti bacaan dan menemukan pertanyaan termudah. Jumlah pertanyaan berkisar 9-11 pertanyaan. Ini berarti waktu kita menjawab pertanyaan sekitar kurang lebih 1 menit.
Membaca keseluruhan pertanyaan tidak saja dapat mempersingkat waktu anda dalam memahami bacaan, namun juga membantu anda untuk melihat pada line mana saja terdapat jawaban dari pertanyaan. Biasanya untuk soal yang relatif mudah, tanpa melihat bacaan pun kita sudah dapat menemukan jawabannya. Teknik ini dapat digunakan untuk soal sinonim “meaning to”.
4. Strategi Main Idea
Bacalah setiap kalimat di awal paragraf. Main idea dapat diketahui pula dengan hanya melihat kalimat pertama dari setiap paragraf, lalu mencari Vocabulary yang sama atau satu makna di setiap paragraf, lalu membandingkannya dengan keempat pilihan jawaban.
Biasanya jawaban yang benar adalah Vocabulary yang sama ataupun parafrase ulang/sinonim dari Vocabulary yang terdapat pada bacaan. Anda alokasikan waktu di sini sekitar 30 detik. Hal ini akan membantu anda menemukan jawaban dari Main Idea.
Sebaiknya pertanyaan ini dijawab di akhir saja, setelah menjawab soal-soal yang lebih mudah. Kenapa? Karena dengan sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan lain, anda pasti akan dapat menyimpulkan topik dan menjawab pertanyaan di bagian ini. Main idea menggunakan 3 distraktor/pengecoh pada pilihan jawaban. 
5. Berlatih melakukan Parafrase
Jawaban soal Reading kebanyakan merupakan parafrase dari bacaan. Saya berikan contoh : “Indonesia got its freedom in 1945”. Ini berarti bahwa Indonesia telah merdeka selama 72 tahun, atau Indonesia telah merdeka lebih dari separuh abad. Belajarlah membuat kalimat dari sebuah fakta dengan sudut pandang yang berbeda dengan makna yang sama. Jika kesulitan, menggunakan Bahasa Indonesia tidak menjadi masalah. Hal yang perlu kita bangun di sini adalah cara berpikir kita tentang bagaimana kita belajar ilmu yang saya sebut “ Ilmu Berarti”.
6. Investasikan jawaban benar di “meaning to”
Jumlah soal yang paling banyak adalah soal “meaning to”, atau sinonim. Porsinya sekitar 14-17 butir soal atau sekitar sepertiga dari seluruh pertanyaan. Jika anda dapat mencuri poin di soal jenis ini, maka nilai 450 di Reading sudah bisa anda dapatkan dengan tambahan dari soal jenis refer to sekitar 4-5 butir, exception sekitar 4-5 butir dan main idea sekitar 4 butir. Jika anda sering membuka Google Translate, sering-seringlah melihat sinonim dari kata yang anda cari. Insya Allah bermanfaat.
7. Gunakan Teknik Marking
Terdapat 4 Pilihan jawaban yang dapat anda pilih. Dari keempat pilihan itu, hanya satu yang benar, satu sebagai pengecoh (distractor) utama dan 2 lainnya sebagai pengecoh lemah. Jika anda kebingunan memilih yang mana yang benar, cukup tandai (marking) saja dulu pilihan jawaban tersebut di lembar jawaban agar waktu anda tidak habis memikirkan kedua pilihan tersebut. Ingat waktu anda hanya kurang dari 1 menit untuk menjawab. Segera tinggalkan kebingungan itu dan cari soal yang lain yang lebih mudah. Jangan terlalu lama berada dalam kebingungan. 
8. Fokus ke Pertanyaan, Lalu ke Bacaan dan Selanjutnya melihat Pilihan Jawaban
Untuk menghemat waktu, anda sebaiknya memulainya dengan hanya membaca kata yang ditanyakan dan kemudian membaca pilihan jawaban. Biasanya untuk kata-kata yang mudah, jawaban bisa langsung ditemukan. Namun ini hanya berlaku bagi mereka yang telah mempunyai pengetahuan kosakata yang sudah banyak.

Namun, bagi anda yang pemula, jangan khawatir. Strategi lainnya adalah dengan mengidentifikasi 3 kata kunci yang memberikan keterangan kepada kata tersebut. Biasanya kita bisa melihat Conjunction, Preposisi dan Common Vocabulary yang terdapat dalam kalimat yang mengandung kata yang ditanyakan tersebut.
Cara terbaik dalam meningkatkan kosakata adalah dengan membaca buku. Semakin banyak anda membaca, maka semakin besar pula bank kosakata anda. Pengulangan beberapa kosakata dengan konteks yang berrbeda akan membantu anda mengingat kosakata tersebut. 
Selain itu, karena beberapa kata mempunyai makna yang berbeda, anda dapat mempelajari seluruh kosakata tersebut dengan menemukannya di beberapa kalimat yang berbeda. Cara lain untuk mempelajarai kosakata adalah dengan mempelajari prefix kata, akar kata dan suffix yang menghasilkan arti kata baru atau atau kelas kata baru.
Selain itu hal yang tidak kalah penting lainnya adalah menuliskannya. Tuliskan vocabulary dalam sebuah atau beberapa kalimat. Lebih baik lagi jika anda mengembangkannya menjadi sebuah karangan. Itu menandai bahwa kita memahaminya. Ilmu menulis sungguh tidak akan cepat terlupakan karena mengandalkan gabungan indera. Kita dipaksa berfikir, menemukan kosa kata lain dan menggabungkannya menjadi pemaknaan yang paling mudah kita ingat dan kita mengerti. Semoga bermanfaat.

Source: http://boostercourse.com/8-tips-trik-dan-strategi-cara-jawab-reading-toefl-580/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar